Sabtu, 17 Januari 2015

HATI -HATI BEDAKAN SNOT ATAU BUKAN

HATI -HATI BEDAKAN SNOT ATAU BUKAN
Penyakit pada ayam di musin hujan umumnya yaitu snot / coryza yang saya kenal, terlihat sekali tanda-tandanya pada burung Ayam yang sedang terjangkit. ayam piaraan saya periode awal saya ternak dulu pernah satu atau sampai puluhan ekor terkena juga penyakit snot ini. Saya masih ingat sekali, waktu itu diberitahu oleh peternak lama, langsung dikeluarkan disuruh dipisahkan oleh beliau . Mungkin itu yang kemudian bikin tidak menyebar.
Keadaan kepala ayam jelas sekali bengap-bengap seperti kalau orang berkelahi ( hahahhaha). Kepalanya membesar dan ada beberapa ciri lainnya.
Namun terus terang saya agak lupa dengan ciri-ciri mendetilnya apa saja. Soalnya sampai sekarang tidak pernah lagi menemui.
Bersyukur hari ini ada informasi penting mengenai tanda-tanda penyakit snot (coryza) yang banyak menjangkit di ternakan ayam . Informasi penting ini disempatkan saya terima Secara implisit yang saya tangkap, termasuk intinya adalah berhati-hati, bahwa ternyata ada kasus mirip penyakit snot, ternyata bukan snot.
Demikian iinformasikan terkait hal tersebut:
1. adanya Snot/Coryza di ayam , memberikan obat anti snot/coryza, setelah lamanya pengobatan ternyata tak kunjung sembuh. walau pun obat anti snot/coryza tersebut dari perusahan terkemuka di indonesia.
2. Adanya prognosa atau pun diagnosa terhadap penyakit yang menyerang ayam memang cukup beralasan. dengan melihat gejala-gejala klinis, semua orang pasti menduga kearah itu (Snot/Coryza).
3. Sebenarnya kita peternak lupa bahwa gejala-gejala klinis tadi, ada kemiripan dengan CRD, Swollen Head Syndrom (SHS) dll. selama ini kita memang tidak menggunakan diagnosa banding (deferencial diagnose) dengan penyakit CRD maupun Swollen Head Syndrom tadi
4. Bagi peternak yang ayamnya ada gejala mirip snot/coryza bila setelah pengobatan dengan anti snot/coryza tidak perubahan, terus ada kematian yang cukup tinggi, penurunan nafsu makan yang tajam i. sebaiknya berhati2 ada kemungkinan ternak kita terjangkit Swollen Head Syndrome.
5. Swollen Head Syndrome ini penyebabnya adalah virus, sehingga penanganannya tidak bisa dengan antibiotika. lain dengan Snot disebabkan oleh bakteria Haemophillus Gallinarum yang bisa dibunuh dengan antibiotika.
6. Sekian dulu, mohon maaf kalau ada kesalahan kata/kalimat dalam penulisan ini, kiranya pengelola obat obatan dapat mengoreksinya lebih dahulu sebelum ditampilkan. sekian terima kasih.
By ferry bun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar